JAMBICYBER.ID - Menggemparkan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jambi, temukan potensi kerugian negara hingga ratusan juta pada dinas PUPR Provinsi Jambi.
Berdasarkan dokumen yang didapat Jambicyber, pada Sabtu malam 14 Juni 2025, dimana anggaran perjalanan dinas fiktif ini bersumber dari anggaran APBD tahun 2024, besaran hingga Rp 231 Juta yang terbagi menjadi 206 kali temuan.
Perjalanan dinas fiktif ini, dengan keterangan “Tidak Berangkat dan Nama Dipinjam."
Menyikapi itu, Ketum Badko HMI Jambi, Ozi Saifirman menyayangkan adanya temuan BPK terhadap dinas PUPR yang berpotensi merugikan anggaran negara.
“Alangkah malunya warga Jambi, anggaran negara malah di ambil secara fiktif,” kata Ozi.
Aktivis Jambi ini berharap temuan itu segera ditindaklanjuti oleh APH (Aparat Penegak Hukum), yang mana berpotensi terjadi tindak pidana korupsi.
“Ini sudah tidak benar, ini memang sangat memalukan, mahasiswa kita mintak buka mata buka telinga atas persoalan ini,”bebernya.
Hingga berita ini diterbitkan, Jambicyber masih berupaya menghubungi pihak PUPR Provinsi Jambi untuk memintai keterangannya. (Ki)
