JAMBICYBER.ID, KERINCI, SUNGAI PENUH – Rentenir sudah lama menjadi wabah yang mengerikan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi, sudah begitu banyak korban berjatuhan, aset korban yang nilainya miliaran pun habis ditarik oleh oknum renterin di Kota Sungai penuh dan Kerinci.
Data yang didapatkan aset masyarakat kerinci dan kota sungai penuh berupa tanah rumah dan barang-barang berharga lainnya sudah diambil alih oleh oknum rentenir, jumlah nilai aset sudah mencapai 700 miliar lebih.
Persoalan ini sudah menjadi buah bibir masyarakat, penegak hukum pun belum juga bentindak.
Atas dasar sosial dan kemanusiaan, Aktivis di Kerinci bersama Kerincitime dan Jambicyber membukan secara resmi posko pengaduan Korban Rentenir di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Fengki salah seorang aktivis Kerinci mengungkapkan bahwa dibukanya posko pengaduan Masyarakat, Korban Rentenir di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh merupakan gejolak aksi moral. Sosial dan kemanuasian terhadap Masyarakat Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Dijelaskannya bahwa posko tersebut bukan hanya sebatas menerima laporan masyarakat yang menjadi korban rentenir, tapi juga melakukan advokasi untuk membela masyarakt kerinci yang menjadi korban.
“kita sangat berharap dukungan dari penegak hukum dalam memberantas rentenir di Kerinci dan Sungai Penuh ini” ungkap Fengki didampingi Isbal dan Renggo.
Untuk pelayanan posko pengaduan bisa melalui WhatApp (Fengki – 082373537335. Isbal – 082244236479. Renggo – 082311303979).
Alamat Posko Kantor PT. Media Kerinci Time di Pendakian Kumun Desa Sandara Galeh Kecamtan Kumun Debai Kota Sungai Penuh. (red)
