JAMBICYBER.ID, SUNGAI PENUH – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jambi menggelar Pleno I dengan mengusung tema “Konsolidasi Ide dan Gerakan dalam Membangun HMI yang Progresif dan Solutif” di Aula Kantor Wali Kota Sungai Penuh, pada Rabu, 5 November 2025.
Kegiatan strategis ini dihadiri oleh Wali Kota Sungai Penuh, Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Alumni HMI, jajaran Pengurus Badko, serta seluruh Delegasi Pengurus Cabang se-Badko Jambi. Pleno ini menjadi momentum evaluasi program, sinkronisasi agenda antar cabang, sekaligus perumusan sikap organisasi terhadap isu-isu strategis.
Konsolidasi sebagai Ruang Refleksi dan Strategi
Ketua Umum Badko HMI Jambi, Ozy Saifirman, dalam sambutannya, menegaskan bahwa Pleno I ini jauh dari sekadar formalitas.
“Konsolidasi ini bukan sekedar forum seremonial, tetapi ruang refleksi dan perumusan strategis agar HMI tetap relevan dan adaptif dalam menjawab tantangan zaman,” ujar Ozy, Jumat (7/11).
Ia menekankan bahwa kunci dari tercapainya tujuan adalah adanya sinkronisasi ide yang melahirkan tujuan bersama. Forum ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan yang membangun HMI yang progresif berpikir maju dan terbuka terhadap inovasi serta solutif mampu memberikan kontribusi nyata bagi umat dan bangsa.
Di akhir sambutannya, Ozy menyerukan kepada seluruh kader untuk memperkuat solidaritas, memperdalam intelektualitas, dan memperluas jejaring gerakan. “HMI harus hadir dengan gagasan yang mencerahkan dan tindakan yang solutif. Inilah saatnya kita membangun HMI yang bukan hanya reaktif, tetapi juga proaktif dan visioner,” pungkasnya.
Selain pembahasan internal organisasi, Ozy Saifirman saat diwawancara awak media usai sidang Pleno I, menyampaikan salah satu hasil penting dari pertemuan tersebut: Badko HMI Jambi berkomitmen penuh mengawal isu-isu krusial di Provinsi Jambi.
Secara spesifik, HMI se-Badko Jambi akan fokus mengawal permasalahan premanisme yang terjadi di lingkungan kampus UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi.
“Kami HMI Se-Badko Jambi akan mengawal terus permasalahan-permasalahan yang ada di Provinsi Jambi, khususnya tindakan Premanisme yang terjadi di kampus UIN STS Jambi oleh salah satu Oknum. HMI Se-Badko Jambi akan mengawal kasus ini di Polda Jambi agar menjalankan sesuai Prosedur,” tegas Ozy.
Hal ini menunjukkan komitmen HMI Se-Badko Jambi akan selalu mengawal dalam proses penegakan hukum dan menjaga marwah dunia akademik dari tindakan kekerasan. (red)
