Geger Mayat di Jambi: Pemilik Toko Kelontong Tewas Bersimbah Darah

JAMBICYBER.ID, JAMBI — Warga di kawasan Lingkar Barat, Kota Jambi, digegerkan oleh penemuan tragis sesosok mayat perempuan di dalam rumahnya sendiri pada Senin pagi (24/11/2025).

Korban, yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun dan dikenal sebagai pemilik toko kelontong di lingkungan tersebut, ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan bersimbah darah.

Penemuan jasad korban terjadi di rumahnya yang berlokasi di RT 34, Kelurahan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.

Korban pertama kali ditemukan tidak bernyawa oleh pihak keluarganya sendiri pada Senin pagi. Berdasarkan kesaksian warga, korban ditemukan tergeletak di lantai dengan ceceran darah yang banyak.

Informasi dari warga menyebutkan korban terakhir kali terlihat pada Sabtu, 22 November 2025. Rentang waktu ini memunculkan spekulasi terkait waktu pasti insiden maut tersebut terjadi.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab pasti kematian dan motif di balik insiden berdarah ini. Namun, dugaan kuat yang beredar di lokasi kejadian, seperti disampaikan oleh warga, adalah korban tewas akibat tindak pembunuhan yang disertai perampokan.

“Baru dugaan bahwa korban ini dirampok dan lalu dibunuh. Tapi, keterangan resmi dari pihak kepolisian juga belum kami dapatkan karena memang Olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) baru selesai dilakukan,” ujar Bayu.

Dugaan ini muncul mengingat kondisi korban yang ditemukan bersimbah darah.

Tim kepolisian dari Polresta Jambi segera tiba di lokasi untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) secara intensif. Proses olah TKP ini menarik perhatian warga sekitar yang memadati area tersebut.

Setelah Olah TKP rampung, jenazah korban langsung dibawa menggunakan ambulans ke rumah sakit terdekat untuk menjalani proses autopsi. Langkah ini penting untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban dan mendapatkan bukti-bukti pendukung penyelidikan.

Hingga berita ini diturunkan, warga masih memadati lokasi kejadian. Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku di balik peristiwa ini. Perkembangan informasi lebih lanjut masih menunggu pernyataan resmi dari pihak berwajib. (Red/bs).

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *