Evaluasi Total Pasca-MTQ ke-54: Kerinci Juru Kunci, Sorotan Tajam ke Program Guru Ngaji

Daerah, JAMBI, Kerinci701 Views

JAMBICYBER.ID, KERINCI –  Hasil Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 Tingkat Provinsi Jambi tahun 2025 di Muaro Jambi menyisakan kekecewaan mendalam bagi Kabupaten Kerinci.

Dari 11 Kabupaten/Kota, Kerinci harus puas berada di peringkat paling buncit (11) dengan perolehan nilai yang sangat rendah. Hasil ini memicu desakan publik untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan qari dan qariah di daerah tersebut.

Hasil resmi Dewan Hakim mencatat Kerinci berada di urutan terakhir, jauh di bawah Kabupaten/Kota lain yang menunjukkan tren peningkatan. Kegagalan ini, meski telah melalui proses pemusatan latihan (TC), dianggap sebagai cermin buram dari proses pembinaan keagamaan yang selama ini berjalan.

Menanggapi hasil yang mengecewakan ini, Edward, Aktivis Kerinci, angkat bicara. Ia menyoroti salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Kerinci yang dianggap belum berjalan optimal, yaitu program Guru Ngaji.

“Hasil ini adalah alarm keras. Kedepannya kami berharap supaya program Guru Ngaji benar-benar di jalankan semestinya. Program yang dicanangkan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an di tingkat dasar harus dievaluasi total,” tegas Edward, Minggu (23/11/2025).

Menurutnya, kualitas dan kesejahteraan Guru Ngaji adalah fondasi utama untuk melahirkan generasi Qur’ani yang berpotensi menjadi kafilah unggulan di masa depan. Kegagalan di MTQ Provinsi adalah indikator bahwa pembinaan di tingkat akar rumput (Taman Pendidikan Al-Qur’an/TPQ dan TPA) masih lemah.

“Jika fondasinya kuat, para peserta TC (Training Center) yang dikirim ke Provinsi pasti sudah memiliki bekal yang mumpuni. Ini bukan hanya soal lomba, tapi soal komitmen daerah terhadap pembinaan keagamaan,” tambahnya.

Kegagalan ini langsung direspon oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa Bupati Kerinci, Monadi dan Wakil Bupati Kerinci, Murison, sebelumnya telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kerinci dan berjanji akan melakukan evaluasi total.

Edward sendiri melihat momentum MTQ Tingkat Provinsi Jambi pada tahun 2026 sebagai pembuktian nyata bagi kepemimpinan daerah.

“MTQ tingkat Provinsi Jambi pada tahun 2026 akan menjadi bukti Kabupaten Kerinci dapat memperbaiki permasalahan yang ada. Ini adalah komitmen ujian bagi Pemerintah Daerah untuk secara serius mengalokasi anggaran, memperbaiki kualitas kurikulum, dan memastikan insentif Guru Ngaji didistribusikan secara efektif dan merata,” ungkapnya.

Harapan publik kini tertuju pada kebijakan konkret Pemda Kerinci. Diperlukan langkah berani, bukan hanya sebatas permohonan maaf, untuk membenahi sistem pembinaan, dimulai dari penguatan program Guru Ngaji sebagai hulu dari prestasi syiar Islam di bumi Sakti Alam Kerinci. (Red).

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *