JAMBICYBER, KERINCI - Pitrianova Adriani Mendorong UMKM Lokal Kerinci dan Sungai Penuh Ke Kancah Nasional. Kalau perlu sampai di kancah Internasional nantinya.
Di balik geliat media sosial dan perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, nama Pitrianova Asriani semakin dikenal luas sebagai sosok muda inspiratif yang memadukan kreativitas digital.
Perempuan muda asal Kerinci ini bukan sekadar konten kreator biasa. Melalui akun media sosialnya yang aktif di berbagai platform.
"Saya akan konsisten mengangkat potensi dan produk-produk UMKM lokal. Mulai dari kuliner tradisional, kerajinan tangan, hingga tempat-tempat wisata tersembunyi, semua dibalut dengan konten visual yang menarik dan narasi storytelling yang kuat," Ujar Pitrianova Asriani.
Tak hanya memberikan promosi gratis, ia juga kerap turun langsung ke lapangan, untuk mendampingi pelaku UMKM lokal Kerinci-Sungai Penuh.
"Kita harus membangun branding, packaging, hingga strategi pemasaran digital secara gratis. Banyak pelaku usaha kecil di Kerinci dan Sungai Penuh mengakui bahwa peningkatan penjualan mereka terjadi berkat eksposur yang diberikan," katanya
Pitrianova juga mendapat banyak dukungan dari kalangan muda, komunitas, bahkan beberapa dinas terkait. Ia juga aktif menjadi pembicara di berbagai pelatihan UMKM digital yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah maupun swasta.
“Awalnya saya hanya ingin berbagi tentang keindahan kampung halaman. Tapi saat melihat banyak pelaku UMKM kesulitan dalam promosi, saya merasa harus ikut bantu. Konten bisa jadi jembatan mereka ke pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Melalui konsistensinya, Pitrianova Asriani kini menjelma menjadi simbol kolaborasi antara generasi muda, teknologi, dan pembangunan ekonomi lokal berbasis digital.
Dalam waktu dekat Pitrianova akan kembali ke Jakarta dan siap bantu Promosikan UMKM Kerinci, Sungai Penuh di kancah Nasional dengan Jaringan yang ia miliki dipusat.
"Nanti kita akan membawa sampel-sampel UMKM ke Ibu Kota (Jakarta) dan plus dokumentasi destinasi wisata kerinci-sungai penuh yang tidak tersorot oleh orang banyak," tutupnya Putrianova

