JAMBICYBER.ID, JAKARTA – Drama kartu merah yang diterima bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, saat membela klubnya, Fortuna Sittard, akhirnya berujung pada sanksi resmi. Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) telah menjatuhkan skorsing tiga pertandingan, dengan satu laga di antaranya bersifat percobaan, Selasa (9/12/2025).
Pihak Fortuna Sittard telah mengonfirmasi bahwa mereka menerima proposal hukuman tersebut tanpa mengajukan banding. Keputusan ini menunjukkan bahwa klub ingin menjadikan momen ini sebagai pelajaran penting bagi pemain berusia 21 tahun tersebut.
Berdasarkan keputusan resmi KNVB, skema hukuman yang diterima Justin Hubner adalah dua (2) pertandingan wajib absen dan harus dijalankan segera. Hukuman ini berlaku efektif untuk laga Fortuna Sittard berikutnya di liga domestik, dan satu (1) pertandingan tambahan ditangguhkan pelaksanaannya selama satu tahun ke depan (masa percobaan).
Artinya, Hubner akan absen dalam dua pertandingan klubnya mendatang. Sementara itu, hukuman satu laga yang tersisa akan menggantung. Jika dalam kurun waktu satu tahun sejak keputusan ini, Hubner kembali melakukan pelanggaran serius yang berujung kartu merah, skorsing satu pertandingan tambahan tersebut akan langsung diaktifkan, dan bukan tak mungkin diikuti sanksi kumulatif lainnya.
“Kami telah menerima keputusan dari KNVB. Ini adalah proposal hukuman yang kami setujui. Kami akan menjadikan ini momentum penting bagi Justin (Hubner) untuk belajar mengendalikan emosi dan bermain lebih disiplin,” tulis pernyataan resmi klub melalui media sosial.
Bagi Justin Hubner, yang dikenal memiliki gaya bermain keras dan agresif, sanksi ini menjadi alarm keras. Hukuman ini bukan hanya berdampak pada absennya dia dari beberapa pertandingan, tetapi juga menyangkut aspek kepercayaan dari tim pelatih dan manajemen klub.
Sejak bergabung dengan Fortuna Sittard, Hubner telah menjadi sorotan, terutama di kalangan penggemar Indonesia. Tuntutan untuk membuktikan profesionalisme kini semakin besar. Ia dituntut untuk menunjukkan bahwa ia mampu mempertahankan intensitas permainannya tanpa harus mengorbankan tim dengan aksi ceroboh yang berujung kartu.
Absennya Hubner dalam dua laga ke depan tentu akan menjadi kerugian bagi Fortuna Sittard yang sedang berjuang di liga. Namun, klub berharap, masa percobaan selama satu tahun ini akan memotivasi sang pemain untuk menjaga fokus dan disiplin penuh, baik di dalam maupun di luar lapangan.





