JAMBICYBER.ID, SAROLANGUN – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Sarolangun, Jambi, berhasil meringkus dua pemuda, berinisial HML dan RV, yang diduga kuat terlibat dalam kasus pembegalan (pencurian dengan kekerasan/curas) dan sejumlah pencurian lainnya di wilayah hukum setempat. Keduanya ditangkap pada 5 Desember 2025 di Desa Danau Serdang, Kecamatan Pauh.
Penangkapan dilakukan oleh Tim Macan Pseko Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sarolangun bekerja sama dengan Unit Reskrim Polsek Pauh. Keduanya diringkus saat sedang berkunjung ke rumah pacar masing-masing di kawasan KM 07 Desa Danau Serdang.
Kepala Satuan Reskrim Polres Sarolangun, AKP Yosua Adrian, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa operasi ini didasari informasi keberadaan terduga pelaku yang selama ini menjadi target penyelidikan terkait maraknya tindak kejahatan jalanan.
“Kami telah melakukan mitigasi di sejumlah titik rawan untuk mengantisipasi tindak kejahatan seperti curanmor (pencurian kendaraan bermotor), curat (pencurian dengan pemberatan), dan curas (pencurian dengan kekerasan) di wilayah Sarolangun,” ujar AKP Yosua, Selasa (9/12/2025).
Dalam proses penggeledahan, polisi menemukan sebilah pisau yang diduga digunakan HML dan RV saat melakukan aksi pembegalan pada 2 Desember 2025. Selain itu, petugas juga turut mengamankan pelaku lain yang disebut terlibat dalam rangkaian kejahatan komplotan ini.
Berdasarkan pemeriksaan awal, kedua pemuda tersebut mengakui telah melancarkan aksi pencurian di beberapa lokasi berbeda di Sarolangun. Pengakuan ini memperkuat dugaan bahwa komplotan tersebut telah berulang kali beraksi sebelum akhirnya tertangkap.
AKP Yosua menegaskan bahwa seluruh pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Sarolangun.
“Para pelaku, termasuk rekan-rekan mereka yang lain, sudah kami tangkap dan diamankan. Semuanya kami jerat dengan Pasal 365 KUHP terkait pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara,” tegasnya.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan mitigasi kriminalitas, terutama di wilayah yang rentan terhadap kejahatan jalanan, demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di Sarolangun. Masyarakat juga diimbau untuk segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan guna mempercepat tindakan kepolisian.
