20 Tewas Termasuk Ibu Hamil dalam Kebakaran Hebat di Kemayoran

Jakarta, Nasional98 Views

JAMBICYBER.ID, JAKARTA – Tragedi kebakaran hebat melanda sebuah gedung di kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12). Peristiwa nahas ini dikonfirmasi telah menewaskan sedikitnya 20 orang, termasuk seorang wanita yang tengah hamil.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo, membenarkan jumlah korban tersebut berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 16.15 WIB.

“Data sementara hingga sore ini menunjukkan total korban meninggal dunia yang telah kami evakuasi adalah 20 orang. Rinciannya terdiri dari 5 laki-laki dan 15 perempuan, salah satunya kami pastikan adalah seorang ibu yang sedang mengandung,” ujar Kombes Susatyo di lokasi kejadian.

Kebakaran yang melahap gedung Terra Drone ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 12.43 WIB, dan operasi pemadaman segera dimulai pada pukul 12.50 WIB.

Upaya evakuasi berlangsung dramatis dan penuh tantangan. Tim gabungan, terutama petugas pemadam kebakaran, harus berjuang menembus titik api dan reruntuhan.

Sampai saat ini akses yang berhasil ditembus berada di lantai 4 dan 5 gedung dilaporkan telah berhasil diakses oleh petugas.

Sementar itu, ada titik sulit petugas kini masih berupaya keras untuk menembus dan menyisir Lantai 6, yang diduga menjadi lokasi ditemukannya korban lain.

Sebanyak 29 unit mobil pemadam kebakaran dengan dukungan 101 personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan amukan si jago merah. Saat berita ini diturunkan, petugas masih melaksanakan fase pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang berpotensi menyala kembali.

Seluruh korban yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut. Pihak kepolisian mengimbau keluarga korban untuk bersabar menunggu proses identifikasi forensik.

Mengenai penyebab pasti kebakaran yang menelan banyak korban jiwa ini, Kombes Susatyo menyatakan bahwa pihaknya masih belum bisa memberikan kesimpulan.

“Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan mendalam. Kami akan menunggu hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah fase pendinginan selesai dan area dinyatakan aman,” pungkasnya.

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *